Kata mama, mama tidak akan pernah pergi.
Selalu sama aku, selalu bicara panjang lebar tentang kehidupan. Tapi mama pergi. Aku tahu bukan karena mama jahat tidak menepati janji. Tapi mungkin mama lupa karena dunia disana jauh lebih indah daripada disini bersamaku.
Mama pernah cerita bahwa carilah orang yang mencintaiku bukan yang aku cintai. Aku belum pernah menemukan. Sekalinya aku menemukan pasti aku lebih memilih yang aku cintai. Mama benar bahwa aku salah.
Mama selalu mengelus rambutku dan meniup keningku saat aku merasa gerah, mungkin dia pikir aku bisa lebih sejuk dengan sedikit angin yang dihasilkannya. Mama benar. Aku terlelap.
Mama suka sekali masak, baru detik-detik terakhir saja aku diajari, tapi tidak semua. Sekarang aku bisa masak tapi hanya yang mama ajari. Aku ingin pintar memasak. Aku ingin jadi mama. Jadi mama yang baik. Aku mau seperti mama.
Mama. Aku mau bertemu mama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar