Sabtu, 09 April 2016
Hujan pertengahan april
Kepada butir hujan pada April, aku rindu. Rindu dengan semua yang sempat ada, lalu hilang. Atau yang kini masih ada, tapi nanti akan hilang. Semuanya memang akan hilang, bahkan hari ini akan hilang ditelan senja. Kepada hujan di pertengahan april, aku rindu. Aku berjinjit melewati masa yang pasang surut. Berlari mengejar, jatuh tersungkur, terisak tergugu, temangu melamun, menahan sesak, menatap lurus-lurus apa yang perlahan hanya tinggal bayangan tipis. Hujan di pertengahan april, mengapa rindu itu egois?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar