Sabtu, 27 Februari 2016

Bimbang

Diposting oleh Riska Febryanti di 22.56 0 komentar
Pertama kali aku tergugahDalam setiap kata yang kau ucapBila malam tlah datangTerkadang ingin ku tulis semua perasaan
Kata orang rindu itu indahNamun bagiku ini menyiksaSejenak ku fikirkan untuk ku benci saja dirimuNamun sulit ku membenci
Pejamkan mata bila kuingin bernafas legaDalam anganku aku berada disatuPersimpangan jalan yang sulit kupilih
Ku peluk semua indah hidupkuHikmah yang ku rasa sangat tulusAda dan tiada cinta bagiku tak mengapaNamun ada yang hilang separuhDiriku

Rabu, 17 Februari 2016

Kepadamu Senjaku.

Diposting oleh Riska Febryanti di 07.11 0 komentar

Aku suka ketika kau bersajak, seolah kau tenggelam dalam setiap imajinasi yang berkecimpung dalam fikiranmu. Begitu apa adanya, santai. Tanpa adanya tipuan ilusi atau sajak yang rekayasa. Namun kau benar-benar murni bersajak sesuai apa yang hati dan fikiranmu singkronkan..

Mengapa kau mencintai senja? Aku tersenyum meremehkan, apa yang indah dengan senja? Bukankah senja akan menggantikan kecerahan hari menjadi gelap gulita? Mata ini seakan buta untuk menatap, tak heran kau begitu mencintainya. Karena senja, adalah dirimu yang lain

Ada dirimu yang kau sendiripun tak dapat mengenalinya, keanehanmu menjadi keganjalanku. Kekuranganmu menjadi pelengkapku. Kita sama namun sebetulnya sangat berbeda. Kau dengan senjamu dan aku sebagai penikmat kopi yang tersenyum ketika melihatmu membanggakan senja.

Memang ada yang melebihi saudara, memahami meskipun tak mengerti. Mengiyakan meskipun tidak setuju, menerima meskipun tak sesuai dengan cara berfikir, dan tertawa karena pada hakikatnya ikatan kita ini satu.

Entah apakah kau merasakan kegundahan yang aku sungguh tidak dapat menerka dengan akal sehatku. Begitu terlalu mudah suasana hatimu goyah. Ketika aku diam, aku benar-benar tidak tahu cara membujukmu menjadi senjaku yang ceria lagi.

Apakah karena itu kau mencintai senja? Karena senja mampu merubah hal yang sebenarnya tidak ingin ditinggalkan?

Kepadamu senjaku, aku menulis pada hujan dibulan Februari


kamu

Diposting oleh Riska Febryanti di 07.05 0 komentar
Kalau kamu tanya dimana tempat favoritku, aku jawab “tempat bonceng motormu” aku bisa bercerita, menggodamu, bahkan mengolok-olokmu semauku
Kalau kamu tanya apa keadaan yang sangat aku tunggu-tunggu? aku jawab "ketika berjalan dari GKB menuju parkiran dan menemuimu menungguku disitu".
Kalau kamu tanya apa kebahagiaan kecil untukku? aku jawab "berjalan beriringan dikampus sambil tanganmu mengelus kepalaku"
Kalau kamu tanya kapan hari paling menyenangkan? aku akan jawab "hari dimana pertama kali kita bertemu"
Kalau kamu tanya apa yang membuatku berdebar? Aku jawab "Melihatmu sedang melihatku dan tersenyum"
Kalau kamu tanya apa yang paling aku sukai? Aku jawab “semua cacat dan sempurnamu”
Kalau kamu tanya apa yang paling aku kagumi? Aku jawab “perubahan lebih baikmu”
Kalau kamu tanya apa hal yang paling membuat aku aman? Aku jawab “berada dalam penjagaanmu”
Kalau kamu tanya kenapa aku perlu menulis ini dalam blogku? Aku jawab “aku suka menulis tentangmu”
 

Riska Febryanti © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor