Selasa, 29 Mei 2012

Sikap Wanita yang Dibenci Pria

Diposting oleh Riska Febryanti di 06.45 0 komentar
 
Seringkali para wanita tak menyadari bahwa mereka punya sikap-sikap yang membuat pria jengah dan sebal. Mau tahu apa saja?

Berikut ini beberapa sikap wanita yang paling dibenci pria

1. Terobsesi berat badan

Kalimat-kalimat seperti “Menurut kamu, aku gemuk tidak?” dan “Aku sudah terlalu gemuk, jadi malas makan” sering dilontarkan para wanita. Dan tak jarang, ketika mendapat jawaban yang salah dari pria, wanita malah marah. Tentu saja ini membuat pria jadi jengah bahkan kesal.

2. Bergosip

Mendengar wanita bergosip bahkan menjelek-jelekkan orang lain membuat kuping pria yang mendengar menjadi “panas”.

3. Merengek
Pria juga merasa tak nyaman dengan wanita manja yang sering merengek. Bagi mereka, sikap merengek wanita adalah beban yang menyebalkan. Pria akan menghormati dan mengagumi wanita yang mandiri dan tegas.

4. Sikap diam
Diam sering kali menjadi “senjata” wanita saat marah pada pasangannya. Para wanita berharap pria bisa mengerti perasaannya dengan cara tersebut. Padahal hal itu hanya membuat keadaan semakin buruk. Pria akan merasa frustrasi dengan sikap diam pasangannya. Lagipula, para pria bukanlah cenayang yang bisa membaca pikiran wanita, bukan?

sumber : 
http://id.berita.yahoo.com/sikap-wanita-yang-dibenci-pria.html

Pengorbanan Seorang Ibu

Diposting oleh Riska Febryanti di 06.40 0 komentar


Saat aku beranjak dewasa, aku mulai mengenal sedikit kehidupan yang menyenangkan, merasakan kebahagiaan memiliki wajah yang tampan, kebahagiaan memiliki banyak pengagum di sekolah, kebahagiaan karena kepintaranku yang dibanggakan banyak guru. Itulah aku, tapi satu yang harus aku tutupi, aku malu mempunyai seorang ibu yang BUTA !!! Matanya tidak ada satu. Aku sangat malu, benar-benar

Aku sangat menginginkan kesempurnaan terletak padaku, tak ada satupun yang cacat dalam hidupku juga dalam keluargaku. Saat itu ayah yang menjadi tulang punggung kami sudah dipanggil terlebih dahulu oleh yang Maha Kuasa. Tinggallah aku anak semata wayang yang seharusnya menjadi tulang punggung pengganti ayah. Tapi semua itu tak kuhiraukan. Aku hanya mementingkan kebutuhan dan keperluanku saja. Sedang ibu bekerja membuat makanan untuk para karyawan di sebuah rumah jahit sederhana.

Pada suatu saat ibu datang ke sekolah untuk menjenguk keadaanku. Karena sudah beberapa hari aku tak pulang ke rumah dan tidak tidur di rumah. Karena rumah kumuh itu membuatku muak, membuatku kesempurnaan yang kumiliki manjadi cacat. Akan kuperoleh apapun untuk menggapai sebuah kesempurnaan itu.

Tepat di saat istirahat, Kulihat sosok wanita tua di pintu sekolah. Bajunya pun bersahaja rapih dan sopan. Itulah ibu ku yang mempunyai mata satu. Dan yang selalu membuat aku malu dan yang lebih memalukan lagi Ibu memanggilku. "Mau ngapain ibu ke sini? Ibu datang hanya untuk mempermalukan aku!" Bentakkan dariku membuat diri ibuku segera bergegas pergi. Dan itulah memang yang kuharapkan. Ibu pun bergegas keluar dari sekolahku. Karena kehadiranya itu aku benar-benar malu, sangat malu. Sampai beberapa temanku berkata dan menanyakan. "Hai, itu ibumu ya???, Ibumu matanya satu ya?" yang menjadikanku bagai disambar petir mendapat pertanyaan seperti itu.

Beberapa bulan kemudian aku lulus sekolah dan mendapat beasiswa di sebuah sekolah di luar negeri. Aku mendapatkan beasiswa yang ku incar dan kukejar agar aku bisa segera meninggalkan rumah kumuhku dan terutama meninggalkan ibuku yang membuatku malu. Ternyata aku berhasil mendapatkannya. Dengan bangga kubusungkan dada dan aku berangkat pergi tanpa memberi tahu Ibu karena bagiku itu tidak perlu. Aku hidup untuk diriku sendiri. Persetan dengan Ibuku. Seorang yang selalu mnghalangi kemajuanku.

Di Selolah itu, aku menjadi mahasiswa terpopuler karena kepintaran dan ketampananku. Aku telah sukses dan kemudian aku menikah dengan seorang gadis Indonesia dan menetap di Singapura.

Singkat cerita aku menjadi seorang yang sukses, sangat sukses. Tempat tinggalku sangat mewah, aku mempunyai seorang anak laki-laki berusia tiga tahun dan aku sangat menyayanginya. Bahkan aku rela mempertaruhkan nyawaku untuk putraku itu.

10 tahun aku menetap di Singapura, belajar dan membina rumah tangga dengan harmonis dan sama sekali aku tak pernah memikirkan nasib ibuku. Sedikit pun aku tak rindu padanya, aku tak mencemaskannya. Aku BAHAGIA dengan kehidupan ku sekarang.

Tapi pada suatu hari kehidupanku yang sempurna tersebut terusik, saat putraku sedang asyik bermain di depan pintu. Tiba-tiba datang seorang wanita tua renta dan sedikit kumuh menghampirinya. Dan kulihat dia adalah Ibuku, Ibuku datang ke Singapura. Entah untuk apa dan dari mana dia memperoleh ongkosnya. Dia datang menemuiku.

Seketika saja Ibuku ku usir. Dengan enteng aku mengatakan: "HEY, PERGILAH KAU PENGEMIS. KAU MEMBUAT ANAKKU TAKUT!" Dan tanpa membalas perkataan kasarku, Ibu lalu tersenyum, "MAAF, SAYA SALAH ALAMAT"

Tanpa merasa besalah, aku masuk ke dalam rumah. Beberapa bulan kemudian datanglah sepucuk surat undangan reuni dari sekolah SMA ku. Aku pun datang untuk menghadirinya dan beralasan pada istriku bahwa aku akan dinas ke luar negeri.

Singkat cerita, tibalah aku di kota kelahiranku. Tak lama hanya ingin menghadiri pesta reuni dan sedikit menyombongkan diri yang sudah sukses ini. Berhasil aku membuat seluruh teman-temanku kagum pada diriku yang sekarang ini.

Selesai Reuni entah megapa aku ingin melihat keadaan rumahku sebelum pulang ke Sigapore. Tak tau perasaan apa yang membuatku melangkah untuk melihat rumah kumuh dan wanita tua itu. Sesampainya di depan rumah itu, tak ada perasaan sedih atau bersalah padaku, bahkan aku sendiri sebenarnya jijik melihatnya. Dengan rasa tidak berdosa, aku memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ku lihat rumah ini begitu berantakan. Aku tak menemukan sosok wanita tua di dalam rumah itu, entahlah dia ke mana, tapi justru aku merasa lega tak bertemu dengannya. Bergegas aku keluar dan bertemu dengan salah satu tetangga rumahku. "Akhirnya kau datang juga. Ibu mu telah meninggal dunia seminggu yang lalu".

"OH…"
Hanya perkataan itu yang bisa keluar dari mulutku. Sedikit pun tak ada rasa sedih di hatiku yang kurasakan saat mendengar ibuku telah meninggal. "Ini, sebelum meninggal, Ibumu memberikan surat ini untukmu". Setelah menyerahkan surat ia segera bergegas pergi. Ku buka lembar surat yang sudah kucal itu.

Untuk anakku yang sangat Aku cintai,
Anakku yang kucintai aku tahu kau sangat membenciku. Tapi Ibu senang sekali waktu mendengar kabar bahwa akan ada reuni disekolahmu.

Aku berharap agar aku bisa melihatmu sekali lagi. karena aku yakin kau akan datang ke acara Reuni tersebut.

Sejujurnya ibu sangat merindukanmu, teramat dalam sehingga setiap malam Aku hanya bisa menangis sambil memandangi fotomu satu-satunya yang ibu punya.Ibu tak pernah lupa untuk mendoakan kebahagiaanmu, agar kau bisa sukses dan melihat dunia luas.

Asal kau tau saja anakku tersayang, sejujurnya mata yang kau pakai untuk melihat dunia luas itu salah satunya adalah mataku yang selalu membuatmu malu.

Mataku yang kuberikan padamu waktu kau kecil. Waktu itu kau dan Ayah mu mengalami kecelakaan yang hebat, tetapi Ayahmu meninggal, sedangkan mata kananmu mengalami kebutaan.

Aku tak tega anak tersayangku ini hidup dan tumbuh dengan mata yang cacat maka aku berikan satu mataku ini untukmu.

Sekarang aku bangga padamu karena kau bisa meraih apa yang kau inginkan dan cita-citakan.

Dan akupun sangat bahagia bisa melihat dunia luas dengan mataku yang aku berikan untukmu.
Saat aku menulis surat ini, aku masih berharap bisa melihatmu untuk yang terakhir kalinya, Tapi aku rasa itu tidak mungkin, karena aku yakin maut sudah di depan mataku.

Peluk cium dari Ibumu tercinta

Bak petir di siang bolong yang menghantam seluruh saraf-sarafku, Aku terdiam!
Baru kusadari bahwa yang membuatku malu sebenarnya bukan ibuku, tetapi diriku sendiri....

Sebuah Renungan Bagi Kita Semua

Diposting oleh Riska Febryanti di 06.37 0 komentar
Aku mempunyai pasangan hidup...

Saat senang aku cari pasanganku

Saat sedih aku cari orang tua


Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku

Saat gagal aku ceritakan pada bapak


Saat bahagia aku peluk erat pasanganku

Saat sedih aku peluk erat ibuku


Saat sambut valentine, selalu beri hadiah pada pasangan.

Saat sambut hari ibu, aku cuma ucapkan "Selamat Hari ibu"


Selalu aku ingat pasanganku

Selalu ibu yang ingat aku


Setiap saat aku akan telpon pasanganku

Kalau inget aku akan telpon orang tuaku


Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku

Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu


Renungkan :

"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...

bolehkah kau kirim uang untuk orang tuamu?

Ibu tdk mnta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya . . .

Tapi kalau mereka sudah tiada . . .


Papa . .   Mama . .

Aku Rindu . . . . Sangat Rindu . . . . 

Minggu, 27 Mei 2012

Bryan Adams-(Everything I do ) I Do It For You

Diposting oleh Riska Febryanti di 06.29 0 komentar
Look into my eyes, you will see
What you mean to me
Search your heart, search your soul
And when you find me there, you'll search no more
Don't tell me it's not worth tryin' for
You can't tell me it's not worth dyin' for
You know it's true
Everything I do I do it for you

Look into my heart, you will find
There's nothin' there to hide
So take me as I am, take my life
I would give it all, I would sacrifice

Don't tell me it's not worth fightin' for
I can't help it, there's nothin' I want more
You know it's true
Everything I do I do it for you
There's no love like your love
And no other could give more love
There's nowhere unless you're there
All the time, all the way
Don't tell me it's not worth tryin' for
I can't help it, there's nothin' I want more
I would fight for you, I'd lie for you
Walk the wire for you, yeah, I'd die for you

You know it's true
Everything I do I do it for you

Sabtu, 19 Mei 2012

wanita mengecewakan

Diposting oleh Riska Febryanti di 08.05 0 komentar
        awalnya aku gak mau bahas ini terlalu dalam....aku udah gak mau ambil pusing sihh...EGP jugak...awalnya aku merasa gaenak...aku cerita ke fahmi bagaimana perasaaanku sambil nangis...fahmi cuma jawab biarin jangan di reken kayak gituan itu...aku nyoba baikin...aku belajar menjadikan suasana seperti dulu lagiii....tanpa aku sadari dia melakukan hal yg bener2 di luar dugaan...aku cerita lagi ke fahmi...fahmi bilang "masak?anak itu tega kayak gitu?padahal km udah baik..sampe km nangis segala,gausah di reken biar km gak sakit...cuek aja ke anak kyk gitu.km juga bakalan dapet yg lebih baik dari dia" aku pun menurutt....

         apa salahnya aku baik ke semua orang ? aku baikin semuanya termasuk "dia"...yahh...aku gamau terlalu tajam dengan lidahku ini karna aku sudah menganggapnya saudaraku...padahal kalian tau ? nyesek pasti jadi aku...usaha apapun yang aku lakukan...aku tiap hari buka akun fesbuk blogger dan twiterku..melihat bagaimana dia...apa baik-baik saja ? ternyata dia buat status yang gak tanggung tanggung nusuknya...aku bertanya..tapi tak di jawab..aku minta maaf jika aku punya salahpun juga tak di jawab...maunya loh?

         aku tak berfikir panjang...aku muak dan aku mau anggap dia tak ada...tapi apa yg terjadi ? aku tak bisa...aku ingin baikan dengannya lagi....aku membaikinya...dia pun ramah..tapi tak tau dalam hatinya seperti apa....aku hanya say hello dengan orang lain?apa yg dia lakukan?dia mengataiku lagi...anggap aku muka dualah..apalah...akupun baru sadar malam ini...

         aku tak pernah mengurusi urusanmu...aku tak tau...dan sampai kapanpun takan pernah mau tau...di depanku km menjelek2kan dia orang yg ku benci...tapi ternyata di depannya km pun baik...aku juga bisa baik di depan oranglain tanpa aku menjelekkanmu ato menjelekkan semuanya...

         aku punya hidup sendiri...tolong anda juga faham dengan katakata saya...nyante aja...dan aku juga gak bakalan ingkari nasehat fahmi lagi...fahmi memang benar...aku kecewa sangat you know girl ?

Kamis, 17 Mei 2012

Drive - katakanlah

Diposting oleh Riska Febryanti di 07.58 0 komentar
Seakan menahan matahari tuk kembali
Melakukan hal yang tak mungkin
Menelusuri jalan pikiranmu saat ini
Membuatku tak berhenti berpikir

Apa yang tlah merubah sikapmu padaku
Oh adakah yang ku tak pernah tahu
Jika ada sesuatu yang membuatmu gelisah

Reff:
Yang kau ingin katakanlah
Yang kau mau katakanlah padaku
Tak ingin kau merubah keadaan ini
Aku merindukan kamu yang dulu
Apakahku harus meninggalkan semua
Kehidupanku semua yang tak kau suka
Apakahku harus tak lagi menjadi diriku

Repeat reff
Ku berikan waktu untuk berpikir
Cara mengatakannya padaku
Ku ingin kau tahu ku takkan berubah
Yang kau ingin katakanlah
Yang kau mau katakanlah padaku
(kau ingin katakanlah, kau ingin katakanlah)
Tak ingin kau merubah keadaan ini
Aku merindukan kamu yang dulu

Sabtu, 12 Mei 2012

episode terakhir doraemon :D

Diposting oleh Riska Febryanti di 05.46 1 komentar















Kamis, 10 Mei 2012

kalo dia gak sms itu............

Diposting oleh Riska Febryanti di 07.21 0 komentar
1.yaaaahh elo harus sabar aja deh..tunggu smsnya kek..sambil liatin terus tuh monitor hape nunggu smsnyaa...apalagi paling sebel kalo udah nunggu sms doi tapi malah sms dari operator yg sumpah bikin bete abis dan rasanya pengen banting hape ajaaa :@

2.pasti HHP alias harap arap cemas . gimana gak cemas kalo cowo loe kagak sms-sms , ntar kalo kepincut sama cewe lain gimana coak ? apalagi muka tuh cowo ngalahin brad pitt lirik sana-sini semua cewe pasti demen ngeliatin cowo loe yg bening itu dan pasti darah nadi langsung memuncak saking marahnya kitakita kaum hawa :p

3.hubungi telpon rumahnya...ntah mamanya kek yg angkat ato adek-adeknya..nah loe tanya-tanya tuh kayak wartawan TV one si doi lagi ngapain ? di rumah gak ? apa basket ? dll...secara jadi detective conan :)

4.boleh aja le selidikin..kan berarti loe sayang banget :* tapi jangan kelewataan...ntar cowo loe malah enek deh percaya sumaph..semua cowo pasti pengen bebas...kalo elo terlalu ngekakng ntaar bisa-bisa dia kabur n mutusin elo . gawat kan kalo udah kayak gitu ? terus elo sama siapa dong ? JOMBLO ? dan pastinya galau galau gitu kan ? makanya na'udzubillah jangan sampe :p

5.jangan malah nyibukin diri juga yang ngebuat elo jarang sms si doi ... bikin penyakit aja tau gak ? gimana enggak ? kalo samasama sibuk kalian bakalan sering tengkar serasa dunia mau kiamat . nah kalo udah gitu cewe bisa apaa ? pastii habisin tisu berlusin-lusin n ngurung diri di kamar karna mata bengkak...jadi mending sabar n nungguin smsnya aja :*

6.seharusnya membuat elo lebih kuat dalam menjalani hubungan ini...siapa tau kekuatan itu bisa jadi kunci buat hubungan elo lebih langgeng sama doi n bisa sampe kakek nenek..good luck :1 (11):

 

Riska Febryanti © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor